🌟 Jelaskan Tiga Konsep Ruang Dalam Ilmu Geografi

Beberapakonsep waktu esensial dalam sejarah sebagai MenurutBudiharsono (2001:13) bahwa konsep ruang erat dengan waktu, pemanfaatan bumi dan segala kekayaannya yang perlu di organisasi atau diatur ruang dan waktu. Melalui keempat unsur tersebut, saling berkaitan untuk menyusun unit tataruang yang disebut wilayah. Berdasarkan dari Education Standards, konsep ruang adalah konsep yang fokus pada lokasi dan distribusi keruangan, serta cara orang Jelaskansecara singkat konsep ruang dalam geografi sesuai dengan pemahamanmu. SD Konsep ruang dalam geografi adalah suatu tempat di permukaan bumi yang merupakan tempat semua makhluk untuk hidup dan melakukan segala aktivitasnya. Ruang adalah bagian dari permukaan bumi yang berwujud tiga dimensi, terdiri dari tiga lapisan berupa darat Sehinggakonsep ruang adalah ilmu geografi adalah hal yang penting. Knox dan Marston dalam buku Places and Regions in Global Context: Human Geography (2007) menyebutkan bahwa ada tiga konsep ruang dalam geografi yaitu ruang aboslut, ruang relatif, dan ruang kognitif. Berikut penjelasannya: Jadi kalau kita mengambil kota Bandung sebagai ruang di permukaan bumi, Lembang merupakan salah satu lokasi yang terdapat dalam ruang tersebut. Sementara wilayah, ya, yang dari tadi kita bahas di awal, Temen-Temen. Wilayah adalah ruang permukaan bumi yang memiliki persamaan atau homogenitas. Baik yang sifatnya formal atau fungsional. KonsepPelajaran. SMA. Kelas 10. Geografi X. Yuk, belajar ruang lingkup geografi! Mulai dari perkembangan ilmu geografi dari waktu ke waktu, kajian ilmu geografi, hingga macam-macam disiplin ilmu yang berkaitan dengan geografi. --. Kamu udah tau belum sih, kalau dalam ilmu geografi itu, kita nggak cuma belajar mengenai tanah, lho! PETAKONSEP Pengertian Geografi Geografi Fisik Ruang Lingkup Geografi Geografi Sosial Geogrfi Reagional Materil Kegiatan Belajar 1 Objek studi geografi Formal Fisik Aspek Sosial Konsep esensial geografi Modul Pengetahuan Dasar Geografi 4 A. Pengertian Geografi Istilah geografi pertama sekali diperkenalkan oleh Eratosthenes (276-104 SM) dalam Ruanglingkup disiplin ilmu geografi dalam pembangunan mencakup kegiatan penelitian perencanaan, analisis dan evaluasi. Disiplin ilmu geografi berusaha meneliti dan mendeskripsikan seluruh fenomena geografi, menganalisis dampak, dan mengevaluasi hasil pembangunan. Ruang lingkup geografi terbagi tiga yaitu: Secaragaris besar, geografi memiliki tiga ruang lingkup, yakni; fisik, sosial, dan regional. Adapun penjelasan mengenai ketiga ruang lingkup geografi adalah sebagai berikut: 1. Geografi Fisik. Geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari mengenai kondisi fisik pada permukaan bumi, termasuk fenomena atau peristiwa yang pernah terjadi gvxXAzu. Studi geografi pada dasarnya mengkaji benda, gejala, masalah kehidupan dalam ruang yang menyangkut lokasi, penyebaran dan interaksinya satu sama lain. Dalam hal ini yang dimaksud dengan ruang adalah bagian permukaan bumi yang disebut geosfer. Wujud ruang permukaan bumi berbentuk 3 dimensi, bentangnya berupa daratan dan perairan sedangkan ke arah vertikal berupa lapisan udara. Dalam ruang ini benda-benda dan gejalanya terjadi dan tinggal. Berkaitan dengan benda, gejala dan masalah kehidupan tersebut kita dapat mengartikan bahwa semua hal tersebut ada dalam ruang yang disebut permukaan bumi. Kembali pada definisi ruang, Norris dan Harring menyatakan bahwa "terrestrial space refers to the three dimensional area centered on the earth's surface in which all material things are contained". Ruang yang tiga dimensi di permukaan bumi kita ini bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya areal differentiation. Perbedaan areal tadi selain sesuai dengan kondisi fisiknya, juga sebagai akibat interelasi dan interaksi yang terjadi dalam ruang yang bersangkutan. Suatu kawasan pemukiman, kwasan industri, pedesaan, perkotaan dapat dinyatakan sebagai ruang. Pengkajian ruang ddengna pendekatan keruangan merupakan salah satu ciri khas geografi. Salah satu ciri lain geografi adalah pengkajian tentang region yaitu suatu ruang di permukaan bumi yang memiliki kenampakan dan ciri khas. Di dalam region ini terjadi interaksi keruangan yang memberikan ciri tertentu kepada ruang atau region itu. Lalu apa definisi region itu?. Perbedaan region desa dan kota Hagget mengartikan "regions occupy a central position in geography". Artinya kedudukan region sangat sentral sehingga pengkajian yang tidak dalam konteks region bukan disebut geografi. Lebih lanjut Murphey mengemukakan bahwa suatu region punya kesatuan ruang yang memperlihatkan unsur umum, dapat dinyatakan sebagai suatu area yang sedikit banyak memperlihatkan karakter penyebaran dan antar hubungan yang homogen. Karakteristik dan homogenitas ini merupakan hasil penyebaran, antar hubungan dan interaksi unsur-unsur geografi yang ada dalam runag atau region yang berlangsung. Contohnya kita dapat melihat region pemukiman, pertanian, industri, nelayan dan lainnya. Karakteristik region tadi merupakan hasil distribusi, interelasi dan interaksi cuaca, iklim, tanah, hidrografi, relief, populasi, budaya dan lainnya. Perbedaan karakter region yang bersangkutan merupakan hasil perpaduan integral unsur-unsur geografi yang ada dalam ruang atau region tadi. Artinya region itu berada dalam ruang permukaan bumi, terkotak-kotak oleh suatu ciri khas. Baca juga Rumus Titik Henti Reilly Geografi tentu bisa dikatakan sebagai disiplin ilmu pengetahuan integratif yang menjembatani ilmu alam dan sosial. Keistimewaannya terletak pada pendekatannya yaitu pendekatan spasial dalam mengkaji obyek materialnya. Pusat untuk penyelidikan geografis adalah manusia yang menduduki bumi, karakter lingkungan manusia, dan hubungan timbal balik yang menghubungkan manusia dan dunia fisiknya. Singkatnya dalam ruang lingkup geografi berusaha untuk memberikan pemahaman yang luas tentang dunia, orang-orangnya, dan masalah sosial. Hal itu dilakukan demi pennyediakan spesialisasi terapan dan keterampilan teknis yang dapat mengatasi masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan pada skala yang berkisar dari lokal ke global. Ruang lingkup geografi merupakan bagian dari segala fenomena yang terjadi di permukaan bumi dengan berbagai variasi organsiasi keruanganya. Sehingga dalam hal ini geografi merupakan disiplin sintesis yang mengkaji suatu pelajaran topik dan menganalisanya melalui filter spasial, sehingga melihat dunia dengan cara-cara baru. Sintesis ini memberi kebebasan untuk para ahli geografi dalam mengeksplorasi banyak subjek yang berbeda dan menerapkan pendekatan topikal, kronologis, dan spasial sambil mengintegrasikan lingkungan fisik dan manusia. Tidak ada disiplin akademis lain yang mengambil pendekatan holistik seperti itu, dan itu membuat geografi menjadi istimewa Ruang Lingkup Geografi Geografi berkaitan dengan berbagai pola fenomena sosial dan proses-proses yang menciptakannya. Oleh karena itu, tidak ada materi khusus atau spesifik yang dipelajari, tetapi pokok bahasannya adalah Bumi yang dijelaskan menggunakan perspektif spasial. Pada kondisi inilah pengertian geografi sering digambarkan sebagai dua bagian yang membentuk keseluruhan yang disebut dikotomi geografi, yaitu geografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu geografi regional dan geografi sistematik atau dikenal pula dengan topikal. Macam Ruang Lingkup Geografi Konvergensi berbagai disiplin ilmu pendidikan termanifestasi sebagai subjek geografi. Karena kerumitan subjek tersebut, maka diperlukan pengaturan tema-tema untuk memfasilitasi pengajaran Geografi di sekolah, akademi, dan universitas. Pada tahun 1984, subjek Geografi menjadi lima tema utama. Pembagian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu lembaga pendidikan dalam mengajarkan Geografi dengan cara yang lebih terstruktur. National Council for Geographic Education NCGE dan Association of American Geographers AAG secara resmi mengadopsi tema-tema dan memformalkannya dalam bentuk cetak pada “Panduan untuk Pendidikan Geografis, Dasar, dan Sekolah Menengah” oleh NCGE / AAG. Tema-tema utama yang menjadi standar dasar dalam telaah objek studi geografi, antara lain Lokasi Location Lokasi di definisikan sebagai tempat atau posisi tertentu. Sebagian besar studi geografi dimulai dengan penyebutan tema geografi ini. Lokasi dapat terdiri dari dua jenis lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut merupakan lokasi yang menggambarkan posisi suatu tempat yang pasti dan tidak pernah berubah, karena acuannya berdasarkan sistem koordinat. Sistem koordinat yang digunakan adalah lintang dan bujur. Sebagai contoh, Indonesia secara astronomis terleatk adalah 60 LU Lintang Utara-110 LS Lintang Selatan dan antara 950 BT Bujur Timur-1410 BT Bujur Timur. Kini, perkembangan teknologi dalam bidang pemetaan semakin dipermudah dengan adanya Global Positioning System GPS dengan harga yang terjangkau, sehingga penetapan lokasi absolut untuk objek di muka bumi lokasi fasilitas ekonomi, seperti bank, pasar, bengkel, dan objek lain yang bernilai penting makin luas digunakan. Lokasi relatif adalah deskripsi tentang bagaimana suatu tempat terkait dengan tempat lain. Lokasi relatif dapat membantu menganalisis bagaimana dua tempat terhubung, baik oleh jarak, budaya, atau bahkan teknologi. Contohnya saja seperti lokasi bengkel mobil berada pada jarak kurang lebih 100 meter dari pasar induk atau dekat dengan kantor pos. Tempat Place Tempat mengacu pada aspek fisik dan manusia dari suatu lokasi. Tema geografi ini terkait dengan toponimi nama tempat, situs deskripsi fitur tempat, dan situasi kondisi lingkungan tempat. Setiap tempat di dunia memiliki karakteristik yang unik. Bentang alam, hidrologi, biogeografi, pedologi, dan lain-lain, dari setiap tempat, berbeda, dan begitu juga pola-pola tempat tinggal manusia. Karakteristik tempat yang ditinggali manusia ditentukan oleh sifat dan ukuran populasi manusia, budaya manusia yang berbeda, cara hidup mereka, dan lain sebagianya. Konsep “tempat” membantu para ahli geografi untuk membandingkan dan membedakan dua tempat di Bumi. Misalnya, membedakan Antartika dan Gurun Sahara. Yang satu adalah daerah kutub sedangkan yang lainnya adalah gurun pasir yang panas. Di Antartika terdapat penguin, sedangkan di Gurun Sahara terdapat suku nomaden dan unta. Studi geografi berusaha untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan dari suatu tempat dari sisi karakteristik fisik dan manusia penduduk dan aktivitas sosial, ekonomi. Sebagai contoh, karakteristik iklim suhu, curah hujan, dan kelembaban udara di dataran tinggi akan berbeda dengan di dataran pesisir, begitu pula dengan aktivitas ekonominya. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Human-Environment Interaction Manusia telah beradaptasi dengan lingkungan dengan cara yang memungkinkan mereka mendominasi kehidupan di Bumi. Manusia juga telah mencapai apa yang tidak dapat dilakukan oleh spesies lain, misalnya memodifikasi planet bumi untuk mencapai tujuan hidup mereka. Dengan demikian, interaksi manusia-lingkungan membutuhkan penekanan khusus dan telah diklasifikasikan sebagai salah satu dari lima tema geografi. Kajian ini melibatkan tiga aspek yang berbeda yaitu ketergantungan, adaptasi, dan modifikasi. Ketergantungan mengeksplorasi cara-cara di mana manusia bergantung pada alam untuk mencari nafkah. Sebagai contoh, di India, petani di seluruh negeri menunggu musim hujan tiba untuk pertumbuhan tanaman mereka. Jika musim hujan terlambat, atau hujan tidak mencukupi, kekeringan dan krisis pangan dapat menciptakan malapetaka di negara yang sangat padat penduduknya. Adaptasi berkaitan dengan bagaimana manusia memodifikasi diri mereka, gaya hidup mereka dan perilaku mereka untuk hidup di lingkungan baru dengan tantangan baru. Berbagai jenis pakaian yang ditemukan oleh manusia adalah salah satu contoh terbaik tentang bagaimana manusia beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan sejak awal. Sementara orang-orang di negara-negara dingin menghiasi pakaian wol dan bulu, orang-orang di negara-negara yang lebih hangat menggunakan kapas sebagai bahan pakaian. Aspek ketiga dari interaksi manusia-lingkungan dan yang paling penting yang memungkinkan manusia untuk “menaklukkan” dunia adalah modifikasi lingkungan untuk kehidupannya yang nyaman. Manusia membangun bendungan untuk menyiram ladang mereka di musim kemarau. Mereka menciptakan pendingin udara dan pemanas udara untuk mengubah suhu udara dari lingkungan tempat mereka tinggal. Manusia juga menjinakkan hewan-hewan liar untuk digunakan, mengkonversi sejumlah besar hutan lebat menjadi permukiman yang didominasi manusia, dan mengembangkan mobil dan pesawat terbang yang memperpendek jarak antar tempat. Ruang lingkup ini adalah aspek terakhir dari interaksi manusia-lingkungan, modifikasi lingkungan, yang juga telah menciptakan masalah besar di bumi saat ini. Contohnya saja dampak pemanasan global dan perubahan iklim, kepunahan massal spesies liar, pencemaran lingkungan yang tinggi, dan lain-lain., Semuanya dihasilkan dari modifikasi lingkungan drastis yang dipicu oleh umat manusia. Pergerakan Movement Bumi penuh dengan pergerakan yang didominasi manusia, pergerakan tersebut terutama mengacu pada translokasi manusia, barang-barang mereka, dan ide-ide mereka dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan demikian, tema pergerakan ini menjadi bagian penting dari studi geografis. Pergerakan berkaitan dengan studi tentang imigrasi penduduk, emigrasi, dan distribusi penduduk di dunia. Ini adalah pergerakan fisik manusia yang telah memungkinkan mereka untuk menghuni semua benua dan pulau di dunia dan juga menjelajahi kedalaman lautan dan mendarat di bulan. Aspek lain dari gerakan adalah pengangkutan barang dari satu tempat di bumi ke tempat yang lain. Dengan kata lain, ini adalah studi tentang perdagangan, sebuah praktik yang telah membentuk peradaban dan budaya manusia sejak saat Homo sapiens pertama muncul. Yang ketiga dan aspek yang sangat penting dari tema gerakan adalah pergerakan ide. Ini adalah pertukaran gagasan antara bangsa-bangsa di dunia yang memungkinkan penyatuan peradaban manusia dan mendorong pertumbuhan dan kemakmurannya. Dengan demikian, tema pergerakan merupakan bagian integral dari studi geografis. Wilayah Regions Wilayah atau region merupakan unit dasar dalam studi geografi. Wilayah dapat diartikan sebagai satuan luas muka bumi yang memiliki karakteristik yang sama, baik karakteristik fisik atau manusianya. Karakteristik tersebut sekaligus membedakan wilayah tadi dengan wilayah lainnya Sandy, 1985. Suatu wilayah dan perwilayahan yang batas-batasnya didefinisikan secara formal dikenal sebagai kawasan formal. Misalnya, kota metropolitan, distrik, provinsi, negara, dan benua dapat dianggap sebagai kawasan formal yang disatukan oleh entitas politik umum. Wilayah fungsional biasanya mencakup titik pusat dengan batas-batas yang ditentukan dan daerah di sekitarnya yang terhubung melalui jaringan transportasi dan sistem komunikasi yang berkembang dengan baik yang memfasilitasi pergerakan orang, barang, dan ide dalam sistem itu. Contohnya yaitu Kota metropolitan besar termasuk daerah pinggirannya seperti New York City di Amerika Serikat, Mumbai di India, Tokyo di Jepang, atau Beijing di Cina, dapat dianggap sebagai daerah fungsional. Ada juga yang disebut wilayah vernakular. Ketika kita ditempatkan pada suatu tempat berdekatan yang memiliki karakteristik yang menyatukan, kita cenderung membayangkan tempat-tempat ini terikat oleh “perbatasan imajiner.” Jadi, meskipun peta fisik tidak secara formal menentukan batas-batas wilayah tersebut, kita cenderung membuat “peta mental” dari daerah tersebut. Sebagai contoh, kita sering mengelompokkan negara-negara di Semenanjung Arab sebagai “kawasan Timur Tengah”, meskipun wilayah semacam itu tidak pernah disebutkan dalam peta fisik dunia. Aspek Ruang Lingkup Geografi Adapun untuk berbagai aspek yang ada di dalam ruang lingkup geografi, antara lain; Geografi Regional Geografi regional akan senantiasa berfokus pada bagian ruang di muka bumi yang memiliki beberapa tingkat homogenitas misalnya saja seperti adanya geografi regional Nigeria, Afrika Barat, Afrika Selatan, dan lain-lain. Geografi Sistematik/Topikal Geografi sistematik atau topikal menganggap studi sistematis iklim, bentuk lahan, ekonomi, budaya dan sebagianya. Geografer mungkin memiliki spesialisasi dan menyebut diri mereka. Misalnya, ahli geografi perkotaan, ahli iklim, biogeografer, ahli geografi sejarah, dan lain-lain. Kesamaan dari semuanya adalah studi yang fokus pada perspektif spasial. Pokok Bahasan Ruang Lingkup Geografi Setidaknya ada 3 pokok yang menjadi pembahasan dalam ruang lingkup geografi. Antara lain; Geografi mempelajari tentang persebaran dan relasi umat manusia dipermukaan bumi. Selain itu juga mengkaji aspek keruangan tempat hidup manusia serta bagaimana manusia memanfaatkanya Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan fisiknya sebagai bagian studi keanekaragaman wilayah Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari region yang mempunyai ciri khusus Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa ruang lingkup geografi sejatiya dibagi menjadi dua cabang utama yaitu geografi manusia dan geografi fisik, dengan ruang lingkup masing-masing. Geografi fisik merupakan cabang geografi yang berkaitan dengan studi tentang karakteristik alam bumi. Objek kajian ini mencakup baik yang ada di permukaan bumi maupun yang di dekatnya. Yang termasuk dalam sub cabang geografi fisik diantaranya yaitu klimatologi. Sedangkan geografi manusia merupakan cabang geografi yang terutama mencakup studi tentang ras manusia. Ini biasanya melibatkan latar belakang mereka, bagaimana mereka berinteraksi dan persepsi yang mereka miliki untuk berbagai ideologi yang mempengaruhi mereka. Yang termasuk dalam sub cabang geografi manusia atau geografi sosial, misalnya geografi ekonomi. Ada cabang tambahan dalam geografi seperti geografi regional, kartografi, dan geografi terintegrasi. Maka atas dasar itulah tidak mengherankan bahwa pokok bahasan geografi beragam. Geografer memeriksa dan menganalisis pola pemukiman pedesaan dan perkotaan, eksploitasi sumber daya, penggunaan lahan, fenomena sosial dan budaya. Demikianlah penjelasan secara lengkap mengenai ruang lingkup geografi secara umum dan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah ilmu pengetahuan bagi segenap pembaca yang membutuhkannya. Zona Geografi - Konsep Tata Ruang - Istilah "ruang" dalam geografi merupakan satu kesatuan wilayah di suatu permukaan bumi didalamnya terdapat lingkungan fisik baik itu ruang darat, ruang laut, maupun ruang udara dan lingkungan sosial yang saling mempengaruhi pen. Suatu wilayah di permukaan bumi dengan kondisi fisik dan sosial yang berbeda harus ditata dan disesuaikan dengan landasan tertentu, tujuannya agar tercipta kondisi yang harmonis antara lingkungan fisik dan sosial pada wilayah tersebut, karena sejatinya lingkungan fisik berpengaruh terhadap lingkungan sosial dan begitupun sebaliknya. Kita contohkan saja, ruang dalam kelas di suatu sekolah apabila tidak ditata sebersih, serapih, dan se indah mungkin, maka akan berpengaruh terhadap beberapa kondisi lainnya, misalnya, apabila kursi, meja, papan tulis dan yang lainnya tidak ditata dengan baik atau dibiarkan berantakan, maka itu akan berpengaruh pada kondusifitas para peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. Merujuk pada hal tersebut, kali ini kita akan membahas tentang dasar dari penataan ruang. Sebelum kita bahas lebih jauh tentang bagaimana cara menata ruang yang lebih besar seperti ruang kota, ruang kabupaten, ruang provinsi ataupun ruang nasional, ada baiknya kita mengenal dahulu apa itu tata ruang dan penataan ruang. oke langsung saja kita bahas pengertian tata ruang, penataan ruang, tujuan penataan ruang dan dasar tentang tata ruang Tata Ruang dan Penataan RuangTata ruang adalah bentuk dari susunan pusatpusat permukiman dan sistem jaringan sarana prasarana pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat struktur ruang yang peruntukannya terbagi bagi ke dalam fungsi lindung dan budidaya pola ruang.Penataan Ruang adalah Proses perencanaan dari tata ruang, pemanfaatannya dan pengendaliannya, yang dilakukan secara dan Tujuan Penataan Ruang Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 ditegaskan bahwa penataan ruang diselenggarakan berdasarkan asasKeterpaduanKeterpaduan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan antara lain, adalah pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakatKeserasian, keselarasan, dan keseimbanganKeserasian, keselarasan, dan keseimbangan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mewujudkan keserasian antara struktur ruang dan pola ruang, keselarasan antara kehidupan manusia dengan lingkungannya, keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan antar daerah serta antara kawasan perkotaan dan kawasan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan menjamin kelestarian dan kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan memperhatikan kepentingan generasi dan keberhasilgunaanKeberdayagunaan dan keberhasilgunaan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengoptimalkan manfaat ruang dan sumber daya yang terkandung di dalamnya serta menjamin terwujudnya tata ruang yang adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penataan ruangKebersamaan dan kemitraanKebersamaan dan kemitraan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentinganPerlindungan kepentingan umumPerlindungan kepentingan umum adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengutamakan kepentingan masyarakatKepastian hukum dan keadilanKepastian hukum dan keadilan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan berlandaskan hukum/ketentuan peraturan perundang-undangan dan bahwa penataan ruang dilaksanakan dengan mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat serta melindungi hak dan kewajiban semua pihak secara adil dengan jaminan kepastian hukumAkuntabilitasAkuntabilitas adalah bahwa penyelenggaraan penataan ruang dapat dipertanggungjawabkan, baik prosesnya, pembiayaannya, maupun hasilnyaKlasifikasi Penataan RuangKlasifikasi penataan ruang ditegaskan dalam Undang-Undang Penataan Ruang bahwa penataan ruang diklasifikasikan berdasarkan sistem, fungsi utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan, dan nilai strategis kawasan. Selanjutnya ditegaskan sebagai berikutPenataan ruang berdasarkan sistem terdiri atas sistem wilayah dan sistem internal perkotaanPenataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan terdiri dari kawasan lindung dan kawasan budi dayaPenataan ruang berdasarkan wilayah administrasi terdiri atas penataan ruang wilayah nasional, penataaan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten/kota. d. Penataan ruang berdasarkan kegiatan kawasan terdiri atas penataan ruang kawasan perkotaan, dan penataan ruang kawasan ruang berdasarkan nilai strategis kawasan terdiri atas penataan ruang kawasan strategis nasional, penatan ruang kawasan strategis provinsi, dan penataan ruang kawasan strategis kabupaten/kota. Penyelenggaraan penataan ruang harus memperhatikan hal sebagai berikutKondisi fisik wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang rentan terhadap bencanaPotensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan, kondisi ekeonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, lingkungan hidup, serta ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai satu kesatuanGeostrategi, geopolitik, dan geoekonomi. Penataan ruang wilayah nasional, penataan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten/kota harus dilakukakn secara berjenjang dan komplementer. Komplementer yang dimaksud disini adalah bahwa penataan ruang wilayah nasional, penataan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten/kota saling melengkapi satu sama lain, bersinergi, dan dalam penyelenggaraannya tidak terjadi tumpah tindih tadi mengenai konsep dasar tentang tata ruang, mudah-mudahan informasi ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu baru bagi para peserta didik khususnya dan umumnya bagi yang membaca tulisan ini. Semoga bisa menjadi salah satu referensi pembelajaran dalam mempelajari ilmu geografi, apabila artikel konsep tata ruang ini bermanfaat silahkan dibagikan kepada teman-teman saudara ataupun keluarga yang membutuhkan, apabila artikel ini masih kurang, dan ada yang tidak sesuai dengan kaidah keilmuan silahkan layangkan kritik dan sarannya di kolom komentar, terima kasih.

jelaskan tiga konsep ruang dalam ilmu geografi